HARMONY OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND SPIRITUAL MATURITY IN THE JOURNEY OF MARRIED LIFE: A Synthesis of Mihaly Csikszentmihalyi's Life Balance Theory and Maqashid Shariah

Main Article Content

Sarah Aqila
Arif Sugitanata

Abstract

The marital journey constitutes a multifaceted phase involving physical, social, emotional, and spiritual interactions between two individuals. This research seeks to delve into a profound understanding of the role of balance between emotional intelligence and spiritual maturity in the context of the marital journey. A literature review details key concepts related to life balance, emotions, and spirituality. Additionally, employing a qualitative research approach grounded in the theoretical frameworks of Mihaly Csikszentmihalyi's Life Balance Theory and Maqashid Shariah. The results of the analysis show that marriage is a central foundation in shaping family, society, and individuals. Marriage provides a sturdy structure, deep emotional engagement, and a positive impact on mental and physical health. The role of emotional intelligence in guiding partners through the dynamics of marital life is the primary focus of this research. Emotional intelligence aids in managing conflicts, celebrating shared successes, and providing space for personal and collective growth. On the other hand, spiritual maturity also plays a crucial role in shaping individuals' spiritual, moral, and intellectual dimensions, with positive impacts on brain function and the nervous system. Analysis based on Mihaly Csikszentmihalyi's Life Balance Theory highlights that balancing emotional intelligence and spiritual maturity creates a strong foundation for happiness in the marital journey. Research findings also support the objectives of Maqashid Shariah, particularly in maintaining lineage, religion, and morality within the context of marriage. In conclusion, the marital journey necessitates harmony between emotional intelligence and spiritual maturity. This balance provides a solid foundation for building a meaningful household and achieving the objectives of Maqashid Shariah. This research contributes significantly to understanding the importance of emotional and spiritual balance in the marital journey.

Article Details

How to Cite
HARMONY OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND SPIRITUAL MATURITY IN THE JOURNEY OF MARRIED LIFE: A Synthesis of Mihaly Csikszentmihalyi’s Life Balance Theory and Maqashid Shariah. (2024). An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies, 3(1), 1-14. https://doi.org/10.65345/anjis.v3i1.17
Section
Articles
Author Biography

Arif Sugitanata, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Scholar ID: f3wkrfgAAAAJ

How to Cite

HARMONY OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND SPIRITUAL MATURITY IN THE JOURNEY OF MARRIED LIFE: A Synthesis of Mihaly Csikszentmihalyi’s Life Balance Theory and Maqashid Shariah. (2024). An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies, 3(1), 1-14. https://doi.org/10.65345/anjis.v3i1.17

References

Aisyah, S. (2018). Makna Upacara Adat Perkawinan Budaya Melayu Deli terhadap Kecerdasan Emosional. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 4(1), 68–78.

Al Mustaqim, D. (2023). Transformasi Diri: Membangun Keseimbangan Mental dan Spiritual Melalui Proses Islah. Jurnal Kawakib, 4(2), 120–134.

Anissa, N., & Handayani, A. (2012). Hubungan antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Istri yang Tinggal Bersama Keluarga Suami. Jurnal Psikologi: Pitutur, 1(1), 53–64.

Aridhona, J. (2017). Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Remaja. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 224–233.

Asak, N., & Wilani, N. M. A. (2019). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Kepuasan Pernikahan pada Remaja yang Menikah Muda di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(02), 337.

Astuti, R. P. (2019). Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan dalam Kepemimpinan Efektif. An-Nisa’: Journal of Gender Studies, 12(2), 263–291.

Asy-Syatibi, A. A. I. (n.d.). Al-Muwafaqat fi Ushul as-Syari’ah (II). Dar al-kutub al-Islamiyyah.

Budiana, I. (2021). Peran Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Emosional bagi Generasi Digital Native. Istighna: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 4(1), 57–75.

Chaniago, A. S. (2023). Memaknai Mitsaqon Ghalizha sebagai Kunci Harmoni Keluarga Islam. Jurnal Landraad, 2(2), 197–207.

Csikszentmihalyi, M. (1988). The Flow Experience and its Significance for Human Psychology. Optimal Experience: Psychological Studies of Flow in Consciousness, 2, 15–35.

Erwinda, L. (2016). Urgensi Intimacy dalam Kehidupan Berkeluarga Pasangan Dewasa Awal. Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 53–60.

Fadhli, A. (2021). Melalaikan Tanggung Jawab Sebagai Bentuk Ingkarnya Laki-Laki Merawat Komitmen Perkawinan. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta, 1(1), 35–46.

Fahmi, A. (2019). Konstruksi Hukum Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Palembang Berdasarkan Syar’iat Islam. Medina-Te: Jurnal Studi Islam, 15(1), 17–38.

Fajarwati, W. (2017). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kebahagiaan Pernikahan pada Istri yang Bekerja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 180–186.

Gunarsa, Y. S. D. (2000). Asas-asas Psikologi Keluarga Idaman. BPK Gunung Mulia.

Hadori, M., & Minhaji, M. (2018). Makna Kebahagiaan dan Keharmonisan Rumah Tangga dalam Perspektif Psikologi. Lisan al-Hal: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, 12(1), 5–36.

Hakim, S. A., & Masfufah, U. (2023). Problematika Kesiapan Pernikahan Individu Dewasa Awal. Flourishing Journal, 3(8), 345–351.

Handoko, Y. H. Y. (2023). Disiplin dan Nilai-Nilai Religius dalam Membentuk Perilaku Tangguh dan Tanggung Jawab. Injire, 1(2), 201–212.

Handriani, N., & Subhan, M. (2020). Hubungan Kecerdasan Intelektual Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Fisika. Gravity Edu: Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika, 3(1), 1–4.

Hasrullah, D. M., Khumas, A., & Jafar, E. S. (2023). Hubungan Kesejahteraan Psikologis dengan Penyesuaian Diri pada Istri yang Tinggal Bersama Mertua. Peshum: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 2(4), 636–645.

Hidayah, B., Ariyanto, A. A., & Hariyadi, S. (2020). Apakah Emotional Intelligence Dipengaruhi Gender?: Analisis Perbedaan Kecerdasan Emosi Kaitannya dengan Manajemen Konflik Suami-Istri dalam Masa Kritis Perkawinan. Jurnal Psikologi Udayana, 7(2), 43–51.

Hilyasani, F., Najib, A. M., & Harahap, R. N. (2022). Dispensasi Nikah: Analisis Kontemporer Dimensi Pernikahan Dini menurut Berbagai Aktor di Kabupaten Bantul di Yogyakarta. Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 4(2), 139–152.

Islam, A. F., & Sugitanata, A. (2023). Tantangan Jarak Geografis dalam Keluarga (Dinamika Hubungan dan Upaya Membangun Keluarga Sakinah di Kota yang Berbeda). The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 4(1), 109–123.

Karimullah, S. S. (2021). Urgensi Pendidikan pra Nikah dalam Membangun Keluarga Sejahtera Perspektif Khoiruddin Nasution. Kariman: Jurnal Pendidikan dan Keislaman, 9(2), 229–246.

Khaerani, S. N. (2019). Faktor Ekonomi dalam Pernikahan Dini pada Masyarakat Sasak Lombok. Qawwam, 13(1), 1–13.

Masruroh, D. A. (2020). Komunikasi Interpersonal Pasangan Suami Istri dalam Mempertahankan Hubungan Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Marriage) (Studi Kasus di Desa Singgahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo). IAIN Ponorogo.

Miyah, N. I., & Jatiningsih, O. (2023). Perkawinan di Bawah Umur dalam Persepsi Pelakunya di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 11(3), 618–632.

Nastiti, D. S., & Andriani, F. (2014). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 3(3), 113–119.

Nisa, I. S., Karimullah, S. S., & Aminah, S. (2022). Arif Sugitanata’s Argumentation in Cultivating a Sakinah Family in Long Distance Marriage Conditions. At-Ta’lim, 2(1), 72–80.

Niswati, I. (2011). Hubungan Loving, Kepuasan Seksual dan Religiusitas dengan Keharmonisan Perkawinan. Psibernetika, 4(2), 1–15.

Nurliana, N. (2022). Pernikahan dalam Islam Antara Ibadah dan Kesehatan Menuju Keselamatan. Al-Mutharahah, 19(1), 39–49.

Ramadhani, F. E., & Khotimah, K. (2023). Memahami Kecerdasan Emosional dan Spiritual Melalui Lensa Islam. Merdeka: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 1–17.

Ramadhani, N. (2023). Pelantaran Anak Setelah Perceraian menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Cessie: Jurnal Ilmiah Hukum, 2(1), 22–33.

Rohmah, N. (2020). Psikologi Agama. Jakad Media Publishing.

Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 6(3), 143–153.

Sarnoto, A. Z., & Rahmawati, S. T. (2020). Kecerdasan Emosional dalam Perspektif al-Qur’an. Jurnal Statement: Media Informasi Sosial dan Pendidikan, 10(1), 21–38.

Sear, R. (2021). The Male Breadwinner Nuclear Family is not the ‘Traditional’human Family, and Promotion of this Myth May Have Adverse Health Consequences. Philosophical Transactions of the Royal Society B, 376(1827), 20200020.

Sibasopait, A. B. (2018). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Tenaga Kependidikan di Kantor Pusat Universitas Jember. Bisma: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 12(2), 212–222.

Sihombing, E., Rifayanti, R., & Putri, E. T. (2021). Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Pernikahan Pada Istri yang Menikah Berbeda Suku dengan Pasangan. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(4), 876–885.

Sugitanata, A. (2020). Manajemen Membangun Keluarga Sakinah yang Hidup Berbeda Kota Tempat Tinggal. Maddika: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 1–10.

Sugitanata, A. (2023). Analisis Ekologi Sistem Bronfenbrenner terhadap Upaya Perlindungan Anak dari Bahaya Pornografi di Era Globalisasi Digital. SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies, 3(2), 129–138.

Sugitanata, A. (2023). Peran Keluarga dan Kursus Pra-Nikah dalam Perspektif Strukturalisme: Analisis Pandangan Khoiruddin Nasution terhadap Penanggulangan Narkoba, Kekerasan, dan Terorisme di Indonesia. At-Ta’aruf: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(2), 20–32.

Sugitanata, A., & Aqila, S. (2023). Menuju Kesetaraan Gender: Eksplorasi Teori Relasi Kuasa dan Maqashid Shariah terhadap Dinamika Kekuasaan dalam Pernikahan. Fatayat Journal of Gender and Children Studies, 1(2), 40–49.

Sugitanata, A., & Zakariya, M. (2021). Peralihan Peran Pasangan Terdidik antara Suami dan Istri. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(2), 239–247.

Utami, F. T. (2015). Penyesuaian Diri Remaja Putri yang Menikah Muda. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 11–21.